首页> 外文OA文献 >Hak Monopoli Negara dalam Penyelenggaraan Jaminan Sosial Perspektif Negara Kesejahteraan
【2h】

Hak Monopoli Negara dalam Penyelenggaraan Jaminan Sosial Perspektif Negara Kesejahteraan

机译:福利国家视角下的社会保障视角下的国家垄断权

摘要

Social security is a constitutional right which is owned by citizens that must be fulfilled by the state. Indonesia fulfill the constitutional mandate related to the social security of citizens with the enactment of Law No. 40 of 2004 on the Social Security and Law No. 24 of 2011 on BPJS. Indonesian implicitly mentioned in the opening UUDNRI 1945 that Indonesia is a welfare state. The existence of social security are also the hallmark of the welfare state. However, the Social Security Agency established by the government raises the pros and cons in the community. From the background, the authors formulate three problems, namely why the state was given a monopoly in the administration of social security, what is the rationale for the transfer of state monopoly in the administration of social security, what the legal implications arising. This research is a normative law by using the approach of legislation and historical approach. The purpose of writing is to explain and state the reasons menganaliss given monopoly rights from the standpoint of State Implementation Law, as well as to know the rationale pelimpamahan monopoly before the BPJS to BPJS, the last is to know the legal implications of it. Based on the results of this study concluded (1). State granted a monopoly in the administration of social security as social security is a right of citizens to be met by the state. (2) the rationale pelimphan state monopoly in the field of social security is Article 33 (2) UUDNRI 1945, Article 51 of Law No. 5 of 1999, and also based on a sociological and philosophical aspects. (3). The legal implications of the existence of a state monopoly in the field of social security implications for doctors, hospitals, BPJS participants, and insurance companies outside BPJS. Key words: state monopoly rights, social security, welfare stateAbstrak Jaminan sosial merupakan hak kontitusional yang dimiliki oleh warga negara yang harus di penuhi oleh negara. Indonesia memenuhi amanat konstitusi terkait adanya jaminan sosial warga negara dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dan juga Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS. Secara tersirat Indonesia menyebutkan dalam pembukaan UUDNRI 1945 bahwa Indonesia merupakan negara kesejahteraan. Adanya jaminan sosial juga merupakan ciri dari negara kesejahteraan. Namun adanya Badan Penyelengga Jaminan Sosial yang dibentuk oleh pemerintah menimbulkan pro-kontra dimasyarakat. Dari latar belakang itu penulis merumuskan tiga masalah yaitu mengapa negara diberi hak monopoli dalam penyelenggaraan jaminan sosial, apa yang menjadi dasar pemikiran pelimpahan hak monopoli negara dalam penyelenggaraan jaminan sosial, apa implikasi hukum yang ditimbulkan. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan Perundang-undangan dan pendekatan historis. Tujuan penulisan ini untuk menjelaskan dan menganaliss alasan negara diberi hak monopoli dari sudut pandang Hukum Penyelenggaraan Negara, serta untuk mengetahui dasar pemikiran pelimpamahan hak monopoli sebelum adanya BPJS kepada BPJS, terakhir adalah untuk mengetahui implikasi hukum tentang hal itu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan (1). Negara diberikan hak monopoli dalam penyelenggaraan jaminan sosial karena jaminan sosial merupakan hak warga negara yang harus dipenuhi oleh negara. (2) dasar pemikiran pelimphan hak monopoli negara dalam bidang jaminan sosial adalah Pasal 33 (2) UUDNRI Tahun 1945, Pasal 51 UU No 5 Tahun 1999, dan juga berdasarkan aspek sosiologis serta filosofis. (3). Implikasi hukum dari adanya monopoli negara dalam bidang jaminan sosial berdampak bagi dokter, rumah sakit, peserta BPJS, dan Perusahaan asuransi diluar BPJS. Kata kunci: hak monopoli negara, jaminan sosial, negara kesejahteraan
机译:社会保障是公民必须拥有的宪法权利,国家必须履行这一权利。印度尼西亚通过颁布2004年关于社会保障的第40号法律和2011年关于BPJS的第24号法律,履行了与公民社会保障有关的宪法规定。印尼人在1945年UUDNRI开幕式中隐含提到印尼是一个福利国家。社会保障的存在也是福利国家的标志。但是,政府设立的社会保障局在社区中有利有弊。作者从背景出发提出了三个问题,即为什么国家要在社会保障管理中获得垄断,国家垄断在社会保障管理中转移的理由是什么,产生的法律含义是什么。本研究是通过立法和历史两种方式制定的规范性法律。撰写本文的目的是从国家实施法的角度解释和陈述锰矿人获得垄断权的原因,并了解BPJS到BPJS之前pelimpamahan垄断的理由,最后是了解其法律含义。根据这项研究的结果得出结论(1)。国家在社会保障管理方面授予了垄断权,因为社会保障是公民有权得到国家的满足。 (2)在社会保障领域中,垄断国家的基本原理是1999年第5号法律第33条(2)UUDNRI,第51条,并且也是基于社会学和哲学方面的。 (3)。国家对社会保障领域的垄断对医生,医院,BPJS参与者和BPJS以外的保险公司的法律影响。关键词:国家垄断权,社会保障,福利国家Abstrak Jaminan sosial merupakan hak kontitusional yang dimiliki oleh warga negara yang harus di penuhi oleh negara。印度尼西亚memenuhi amanat konstitusi terkait阿丹亚贾米南sosial warga negara dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang SJSN dan juga Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang BPJS。 Secara tersirat Indonesia menyebutkan dalam pembukaan UUDNRI 1945 bahwa Indonesia merupakan negara kesejahteraan。 Adanya jaminan sosial juga merupakan ciri dari negara kesejahteraan。 Namun adanya Badan Penyelengga Jaminan Sosial yang dibentuk oleh pemerintah menimbulkan pro-kontra dimasyarakat。 Dari latar belakang itu penulis merumuskan tiga masalah yaitu mengapa negara diberi hak monopoli dalam penyelenggaraan jaminan sosial,apa yang menjadi dasar pemikiran pelimpahan hak monopoli negara dalam penyelenggaraan jaminan sosial,apa。 Peninitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan Perundang-undangan dan pendekatan historis。 Tujuan penulisan ini untuk menjelaskan dan menganaliss alasan negara diberi hak monopoli dari sudut pandang Hukum Penyelenggaraan Negara,serta untuk mengetahui dasar pemikiran pelimpamahan hak monopoli seukukukukukantah ahadak hakakakakakhal kalada khalada BPJS, Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan(1)。 Negara diberikan hak monopoli dalam penyelenggaraan jaminan sosial karena jaminan sosial merupakan hak warga negara yang harus dipenuhi oleh negara。 (2)dasar pemikiran pelimphan hak monopoli negara dalam bidang jaminan sosial adalah Pasal 33(2)UUDNRI Tahun 1945年,Pasal 51 UU No 5 Tahun 1999年,dan juga berdasarkan aspek sosiologis serta filosofis。 (3)。 Implikasi hukum dari adanya monopoli negara dalam bidang jaminan sosial berdampak bagi dokter,Rumah Sakit,Peserta BPJS,dan Perusahaan asuransi diluar BPJS。 Kata Kunci:哈克·莫诺波利·尼加拉,Jaminan sosial,尼加拉

著录项

  • 作者

    Cahyandari, Dewi;

  • 作者单位
  • 年度 2015
  • 总页数
  • 原文格式 PDF
  • 正文语种 ID
  • 中图分类

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号